Parakan – Kepengurusan MWC NU Parakan 2025-2030 resmi terbentuk setelah Konferensi Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Parakan digelar dengan khidmat pada Ahad Pon, 15 Juni 2025, bertempat di Gedung MI Al Ma’arif NU Parakan. Kegiatan ini diikuti sebanyak 163 peserta yang terdiri dari pengurus MWC, pengurus ranting, banom NU, serta para alim ulama dan tokoh masyarakat se-Kecamatan Parakan.
Pengurus harian Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Temanggung turut hadir dalam kegiatan tersebut. Hadir Ketua PCNU KH Muchammad Nurul Yaqin (Gus Nurul), Sekretaris H. Sukron Wahid, H. Lutfi Arifin, H. Nur Mahsus, dan Joko dari jajaran Tanfidziyah. Pj. Rois Syuriah KH Misbah muslih, dari unsur Syuriah, tampak KH M. Thobik, KH Labib Mudhofar, dan sejumlah kiai lainnya.
Harapan untuk Kepengurusan MWC NU Parakan 2025-2030
Dalam sambutannya, Gus Nurul menyampaikan harapan besar kepada Kepengurusan MWC NU Parakan 2025-2030 agar mampu membawa MWC NU Parakan ke arah yang lebih baik. Ia menyebut MWC NU Parakan sebagai salah satu barometer bagi MWC lainnya di Kabupaten Temanggung.
“Siapa pun yang terpilih, semoga mampu membawa NU Parakan lebih baik dan lebih maju lagi. Ini MWC yang strategis,” ujar Gus Nurul.
Ia juga menekankan pentingnya kesiapan pengurus menghadapi tantangan zaman, terutama dalam menghadapi arus digitalisasi. Untuk itu, pengurus NU dituntut memiliki kemampuan adaptif dengan tetap berbekal pengetahuan keislaman yang kuat dan mumpuni.
Proses Pemilihan Kepengurusan MWC NU Parakan 2025-2030
Konferensi tersebut dihadiri oleh 15 dari 16 ranting yang ada di Kecamatan Parakan. Dalam proses pencalonan, muncul nama-nama seperti KH Sahal Nasukha, K Rofii Ridwan, K Nadlilin Basri, K Fatih Udma, dan KH Fatahilah sebagai calon pengurus Syuriah. Sementara itu, untuk posisi Tanfidziyah, nama-nama seperti H. Aminun, H. Yusron Avesina, dan Gus Nasih Muhammad masuk dalam bursa calon.
Sidang Ahlul Halli wal Aqdi (Ahwa) yang terdiri dari K Rofii Ridwan, KH M. Thobik, K Fatih Udma, KH Sahal Nasukha, dan K Isa Al Ansori secara mufakat memilih KH Sahal Nasukha sebagai Rois Syuriah MWC NU Parakan.
Untuk posisi Ketua Tanfidziyah, dilakukan pemungutan suara oleh 15 ranting dengan hasil H. Yusron Avesina memperoleh 11 suara, H. Aminun 2 suara, dan 2 suara dinyatakan tidak sah.
Dengan demikian, terpilihlah KH Sahal Nasukha Utsman sebagai Rois Syuriah dan H. Yusron Avesina sebagai Ketua Tanfidziyah Kepengurusan MWC NU Parakan 2025-2030.
Selamat menjalankan amanah kepada jajaran pengurus terpilih. Semoga mampu membawa NU Parakan semakin solid dalam khidmat kepada umat dan bangsa.