Keutamaan dan Cara Berwudhu Sebelum Tidur Menurut Hadis dan Ulama

Berwudhu sebelum tidur memiliki keutamaan dalam Islam. Pelajari cara dan manfaatnya berdasarkan hadis dan pendapat ulama.

Keutamaan dan Cara Berwudhu Sebelum Tidur Menurut Hadis dan Ulama

Selain disarankan untuk membaca dzikir, beberapa ayat Al-Quran, dan doa, kita juga dianjurkan untuk melaksanakan wudhu sebelum tidur. Sebagian besar ulama berpendapat bahwa berwudhu sebelum tidur adalah sunnah, sementara beberapa ulama lainnya menganggapnya sebagai kewajiban.

Ada banyak riwayat hadis yang menguraikan keutamaan berwudhu sebelum tidur. Salah satunya adalah hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Hibban, dari Abdullah bin Umar, yang menyatakan bahwa Nabi Saw bersabda.

مَنْ بَاتَ طَاهِرًا، بَاتَ فِي شِعَارِهِ مَلَكٌ، فَلَمْ يَسْتَيْقِظْ إِلَّا قَالَ الْمَلَكُ: اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِعَبْدِكَ فُلَانٍ، فَإِنَّهُ بَاتَ طَاهِرًا

Barangsiapa yang tidur dalam keadaan suci, maka malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga malaikat berdoa; ‘Ya Allah, ampunilah hambamu si fulan karena dia tidur dalam keadaan suci.

Selain itu, merujuk pada catatan yang disampaikan oleh Imam Al-Ghazali dalam karya Ihya Ulumiddin sebagai berikut;

اذا نام العبد على طهارة عرج بروحه الى العرش فكانت رؤياه صادقة

Jika seorang hamba tidur dalam keadaan suci, maka ruhnya diangkat sampai ke Arsy sehingga mimpinya pasti benar.

Terdapat dua cara wudhu yang dapat dilakukan sebelum tidur.

Cara pertama adalah melaksanakan wudhu dengan cara yang sama seperti saat akan melakukan shalat. Hal ini didasarkan pada hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim dari Bara’ bin ‘Azib, yang menyatakan bahwa Nabi Saw bersabda.

إذا أتيت مضجعك فتوضأ وضوءك للصلاة ثم اضطجع على شقك الأيمن

Jika engkau hendak menuju pembaringanmu, maka berwudhulah seperti engkau berwudhu unuk shalat, kemudian berbaringlah di rusukmu sebelah kanan.

Kedua, proses berwudhu mirip dengan pelaksanaan tayamum, yang mana dimulai dengan menyentuh air menggunakan telapak tangan. Setelah itu, air tersebut diusapkan ke wajah sambil mengucapkan niat wudhu, dilanjutkan dengan mengusapkan air ke kedua tangan, dan terakhir diusapkan ke kedua kaki, serupa dengan cara mengusapkan debu saat tayamum.

Hal ini berdasarkan riwayat yang disampaikan oleh Syaikh Abdul Wahhab bin Ahmad Al-Sya’rani dalam kitab Kasyful Ghummah ‘an Jami’il Ummah, di mana Nabi Saw bersabda.

وضوء النوم ان تمس الماء ثم تمسح بتلك المسة وجهك ويديك ورجليك كمسحة التيمم

Tata cara wudhu ketika hendak tidur adalah kamu menyentuh air, kemudian kamu mengusapkan air itu pada wajahmu, kedua tanganmu, dan kedua kakimu sebagaiman mengusap ketika tayamum.

Wallahu a’lam…

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top