Surah Al-Fatihah memiliki berbagai keutamaan, salah satunya adalah sebagai sarana untuk berdoa ketika menghadapi penyakit. Berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Imam Al-Baihaqi, Nabi Muhammad Saw pernah menyatakan kepada sahabat Jabir mengenai hal ini.
يَا جَابِرُ، أُخْبُرِكَ بِخَيْرِ سُورَةٍ نَزَلَتْ فِي الْقُرْآنِ؟ قَالَ: بَلَى يَا رَسُولَ اللهِ، قَالَ فَاتِحَةُ الْكِتَابِ قال راوي الحديث: وأحسبه قال :فِيَها شِفَاءٌ مِنْ كُلِّ دَاءٍ
Wahai Jabir, maukah aku beritahu padamu tentang surah terbaik yang terdapat dalam Al-Quran? Jabi menjawab; Iya, wahai Rasulullah. Rasullah berkata; Yaitu surah Al-Fatihah. Menurut perawi hadis ini, Nabi menambahkan redaksi; Surah Al-Fatihah itu bisa menjadi obat dari setiap penyakit.
Tata cara penyembuhan penyakit menggunakan surah Al-Fatihah, sebagaimana dijelaskan oleh Syaikh Al-Dairabi dalam kitab Fathul Malikil Majid, adalah sebagai berikut:
Pertama, letakkan tangan pada bagian tubuh yang sakit.
Kedua, bacalah surah Al-Fatihah satu kali.
Ketiga, setelah membaca surah Al-Fatihah, lanjutkan dengan membaca doa berikut sebanyak tujuh kali.
اَللَّهُمَّ اذْهِبْ عَنِّيْ سُوْءَ مَا اَجِدُ وَفُحْشَهُ بِدَعْوَةِ نَبِيِّكَ اْلمُبَارَكِ اْلاَمِيْنِ اْلمَكِيْنِ عِنْدَكَ
Ya Allah, hilangkanlah dariku keburukan apa yang aku temukan dan alami serta kekejiannya melalui doa Nabi-Mu yang diberkahi, yang dipercaya lagi teguh pendirian di hadapan-Mu.
Wallahu a’lam…
