Temanggung – Lembaga Ta’lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama (LTN NU) PCNU Temanggung menggelar Media Gathering bertajuk “Media Dakwah NU Temanggung: Dakwah dan Syiar Melalui Media”, Kamis (12/6/2025).
Dalam sambutannya, Ketua LTN NU Temanggung Faiz Syauqi menegaskan bahwa LTN NU merupakan lembaga strategis PCNU Temanggung yang bergerak untuk publikasi, diseminasi, dan wadah penerbitan kegiatan serta agenda NU.
“Saat ini media digital dan informasi sangat liar dan cepat,” ungkapnya. Karena itu, dalam ranah PCNU – dari Anak Ranting NU, MWC NU, lembaga, hingga banom – perlu bersinergi dalam media dakwah NU Temanggung agar arah gerak informasi selaras dan masif. Intinya, menyamakan gerak dan desain media di tengah derasnya arus informasi yang rancu dan bias adalah hal yang perlu terus dikawal.
LTN NU: Benteng Media Dakwah NU Temanggung
Ketua Tanfidziyah PCNU Temanggung KH. Muchamad Nurul Yaqin (Gus Nurul Yaqin) menegaskan bahwa LTN NU merupakan alat dakwah penting untuk mempertahankan ajaran Ahlussunnah Waljamaah.
“Media ini masa depan kita. Media dakwah NU Temanggung harus mengisi ruang maya untuk menjaga akidah,” tegasnya.
Ia juga menyebut bahwa dunia saat ini memiliki dua dimensi: nyata dan maya. Dunia maya, terutama media sosial digital, telah menjadi sangat dominan. “Padahal betapa bahayanya jika ruang-ruang publik ini dikuasai oleh pihak luar,” lanjutnya.
Gus Nurul menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat mengonsolidasikan seluruh media dakwah NU Temanggung melalui komitmen semua peserta dalam menjaga akidah Ahlussunnah Waljamaah.
“Ayo, ini ruang jihad baru kita. Dulu berjihad menggunakan pedang, sekarang cukup pakai HP,” ujar Gus Nurul.
Kegiatan tersebut dibuka resmi oleh Gus Nurul pukul 15.20 WIB dan diikuti oleh 80 peserta dari unsur Badan Otonom, MWC NU, dan jajaran pengurus LTN NU PCNU Temanggung.
Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan sesi materi oleh jurnalis dan pengurus LTN NU PCNU Temanggung yang membahas arah strategi dan konsolidasi media dakwah NU Temanggung.