Parakan, Temanggung – Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Parakan Kauman kembali menggelar Pengajian Selapanan Parakan Kauman rutin Malam Selasa Wage pada Senin (30/6/2025) atau bertepatan dengan 5 Muharram 1447 H. Kegiatan ini berlangsung di Musholla Daar al-Najah Karangsari, Parakan Kauman, mulai pukul 20.00 hingga 21.30 WIB, sebagai upaya menghidupkan kembali semangat Aswaja melalui Pengajian Selapanan Parakan Kauman ini.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program sinergis yang dirancang oleh Lembaga Dakwah NU (LDNU) bersama Lembaga Takmir Masjid NU (LTMNU) dan Unit Pengelola Zakat Infak dan Shodaqoh NU (UPZISNU). Dalam pelaksanaannya, turut hadir jajaran pengurus Syuriyah dan Tanfidziyah PRNU Parakan Kauman serta jamaah musholla Daar al-Najah, dengan total kehadiran mencapai 150 orang. Partisipasi aktif ini menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap Pengajian Selapanan Parakan Kauman.
Pengajian diawali dengan prakata dari Gus Muhyiddin selaku Ketua LDNU, dilanjutkan sambutan dari K. Nur Rohmat selaku Takmir musholla. Ketua Tanfidziyah PRNU Parakan Kauman, R. Andri Saputro, S.Pd.I., turut menyampaikan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari penguatan kembali aktivitas ke-NU-an di ranting yang sempat vakum beberapa waktu terakhir.
“Harapan besar kami, acara Pengajian Selapanan Parakan Kauman ini bisa berjalan rutin dan membawa berkah serta kemanfaatan bagi masyarakat sekitar,” ujar Andri Saputro.
Inti acara diisi dengan pembacaan istighotsah yang dipimpin oleh Rois Syuriyah PRNU Parakan Kauman, K. Muhammad Fatihul Udzma, A.Ma. Seusai istighotsah, beliau memberikan tausiyah yang menggugah semangat spiritual jamaah dalam menyambut bulan Muharram.
“Raihlah keberkahan dan pahala di bulan Muharram ini dengan cara banyak berpuasa, bersedekah, dan menyantuni anak yatim,” pesannya.
Sementara itu, K. Nur Rohmat selaku takmir musholla menyampaikan rasa syukur atas terpilihnya musholla Daar al-Najah sebagai tuan rumah kegiatan ini.
“Kami ucapkan terima kasih atas kepercayaan ini. Semoga sambutan kami tidak mengecewakan,” ucapnya.
Pengajian Selapanan Parakan Kauman ini diharapkan menjadi media perekat ukhuwah dan pemupuk nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah di tengah masyarakat Parakan Kauman.