Rapat Koordinasi LD PCNU Temanggung sukses diselenggarakan pada Sabtu Legi, 28 Juni 2025 (bertepatan dengan 2 Muharram 1447 Hijriah). Acara penting ini merupakan langkah strategis pasca pelantikan pengurus lembaga PCNU Temanggung pada 4 Mei 2025, yang telah beberapa kali mengadakan rapat internal untuk mendukung visi, misi, dan program PCNU.
Bertempat di Pondok Pesantren Alfalah, Kalibarang Jumo, acara ini dihadiri oleh seluruh jajaran pengurus Lembaga Dakwah (LD) 20 Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) se-Kabupaten Temanggung. Pondok pesantren ini diasuh oleh Bapak Kyai Mahfudz Solihudin, yang juga merupakan Ketua Pengurus Lembaga Dakwah PCNU Temanggung periode 2025-2030.
Dengan mengusung tema ”NYAWIJI ING KINABEKTEN, MITUHU ING KAPESTEN” yang berarti “Bersatu dalam Khidmat, Bersungguh-sungguh dalam Tanggung Jawab,” Rapat Koordinasi LD PCNU Temanggung ini bertujuan menyatukan persepsi dalam melangkah, mendukung, dan mewujudkan program PCNU pada periode ini.
Acara dibuka dengan apik oleh K. Muhammad Alifun, seorang Da’i Muda dari lereng Gunung Perahu yang juga merupakan Pengurus LD PCNU bidang Tabligh dan Pengembangan Masyarakat. Lantunan wahyu ilahi, semangat lagu kebangsaan, dan Yalal Waton yang digelorakan oleh paduan suara santriwati Ponpes Alfalah semakin membakar semangat dan menyatukan hati para peserta Rapat Koordinasi LD PCNU Temanggung.
Menegaskan Tanggung Jawab dan Transformasi Dakwah Digital
Ketua LD PCNU Temanggung, Bapak Kyai Mahfudz Solihudin, menyampaikan ucapan selamat datang dan memperkenalkan pengurus LD PCNU Temanggung kepada pengurus LD MWC. Presentasi ini dilengkapi dengan video profil pengurus, mengingatkan kembali akan tanggung jawab besar yang diemban oleh segenap pengurus, baik di tingkat Pengurus Cabang (PC), MWC, maupun ranting.
Apresiasi tinggi disampaikan oleh Ketua PCNU, KH. Nurul Yaqin, didampingi Sekretaris PCNU, H. Sukron Wahid, terhadap kinerja LD PCNU sebagai corong dakwah dan penghantar program-program PCNU Kabupaten Temanggung kepada masyarakat, khususnya warga Nahdliyin. Beliau juga menekankan pentingnya digitalisasi dakwah. “Pergeseran zaman menuntut dakwah konvensional untuk dilengkapi dengan digitalisasi,” ujar KH. Nurul Yaqin. “Pengurus Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama harus melek teknologi dan menggunakan kecanggihan teknologi terbarukan, semacam AI dan lainnya, sebagai penunjang dakwah Ahlussunnah wal Jama’ah.”
Wakil Ketua PCNU, KH. Nur Amin, didampingi Wakil Sekretaris, Drs. Khoiron, turut membuka Rapat Koordinasi LD PCNU Temanggung ini. Beliau menegaskan kembali bahwa empat pilar utama Nahdlatul Ulama, yaitu nasab, sanad, kultural, dan struktural, harus senantiasa dijaga dan ditumbuhkembangkan oleh lembaga dakwah di tengah masyarakat.
Koordinasi Strategis untuk Satu Abad NU
Dalam memaksimalkan waktu yang tersedia, Rapat Koordinasi LD PCNU Temanggung kali ini dipandu oleh Sekretaris dan Wakil Sekretaris LD PCNU, dibantu jajaran pengurus LD PCNU. Rapat ini memfasilitasi koordinasi antara Pengurus LD MWC NU dengan jajaran Pengurus Lembaga Dakwah di tingkat ranting.
Melalui pembagian kuesioner, peserta diminta mengisi tujuh poin data penting. Data ini akan menjadi acuan strategis untuk menata dan mensukseskan program PCNU dalam peringatan satu abad Nahdlatul Ulama dalam penanggalan Syamsiyah pada tahun 2026. Keberhasilan Rapat Koordinasi LD PCNU Temanggung ini menjadi fondasi kuat untuk mewujudkan visi Nahdlatul Ulama di masa depan.